Sunday, January 11, 2009

Intan_Sarafina_-_Kembali

Ku singkap tirai kenangan

Dalam jiwa kepasrahan

Senandung rindu seolah berlagu

Kembali mengusik hati nan lara... ha...



Cinta yang makin terpendam

Dalam meniti usia

Kini kembali berputik di hati kita

Yang kian di tinggalkan jauh oleh masa

Mungkinkah terulang



( korus 1 )

Dalam kesamaran

Kita pernah mencari sebuah erti

Pengorbanan suci dan sering itulah

Kita terpedaya...



( korus 2 )

Kerna jalanan hidup kita berbeza

Penuh onak ranjau yang sering menduga

Bagaikan mimpi-mimpi di kesiangan hari

Melangkah jauh di persada cinta

Cuba bersama terpaksa jua berpisah



Ku ingin engkau kembali

Namun masih ku tak pasti

Masa nan lalu

Mendewasakan diri dari mengulangi

Kesilapan semalam biarkan berlalu

( ulang dari korus 1 )

Intan Sarafina - Selamanya

Tidak ku sangka

Kenangan lalu

Saksi segalanya

Kita jatuh cinta



Bahagia rasanya

Bila bersama

Dunia ku rasakan

Bagaikan di syurga



( 1 )

Impian di kenyataan

Kita bersama selamanya

Saat indah hingga ke akhir hayat

Oh kekasih



( korus )

Kasih... kau yang ku cinta

Kau yang ku rindu

Buat selamanya

Oh Tuhan... tolonglah kami

Satukan kami... selamanya kasih oh...

Hingga ke akhir hayat



( 2 )

Ku 'kan berjanji

Setia selamanya

Bersama-sama mu

Sehidup semati

Selamanya



( ulang 1, korus, korus )

Satukan kami selamanya kasih

Hingga ke akhir hayat... nanti...

oh... oh... oh...

Intan_Sarafina_-_Duhai_Malam

Duhai malam damai pelukanmu
Dinginmu menghilangkan bahang siang
Namun resah hati kian terasa
Kekasih hati berjauhan

Duhai malam apakah si dia
Jua merenung bulan yang mengambang
Terbayang oleh ku manis wajahnya
Oh terganda kerinduanku

( 1 )
Duhai malam...
Tersiksa batinku mendambakannya
Jiwaku merintih sayu berlagu
Duka menghiris tersiat kalbuku
Hanya padanya penawar
Azimat yang bisa menyembuhkan
Segala nestapaku oh

Duhai malam kabarkan padanya
Lekas kembali tak rela menanti
Kerap kujenguk keluar jendela
Apa khabarnya di sana

( ulang dari 1 )
Ohhh... di sana

Syura_-_Rembulan_Merah

duhai malam bercahya pungguk dipinggir kali
menanti resah sorang diri jauh-jauh di sana

rembulan merah dipuncak awan
angin malam dingin berlalu
rindu terlempar padamu jua
mencari wajahmu jauh di sana

pungguk bernyanyi berlagu rindu
rembulan tersenyum sinis menghiris
kasihan sipungguk cinta tak sepadan
jurang kasih terkapan di tangan

korus:
itukah ibarat itukah bidalan
hanya aku yang memuja seorang
akukah pungguk engkaukah bulan
lagenda cintaku tak berkesudahan

aku bercermin hai kenangan silam
menggutip maksud yang kau layangkan
calarnya hati tidak dihiraukan
kini kau tega minta perpisahan

rembulan merah dipuncak awan
angin malam dingin berlalu
rindu terlempar padamu tuan
mencari wajahmu jauh di sana

bulan merah dipuncak awan
angin malam dingin berlalu
rindu terlempar padamu puan
mencari wajah jauh disana

duhai malam bercahya pungguk dipinggir kali
menanti resah sorang diri jauh-jauh di sana

(ulang korus hingga akhir)

Syura_-_Nazam_Berkasih

Pandang-pandang hati terkenang

Tidur malam wajah terbayang

Renung-renung hati keliru

Siapakah di hatimu



Jeling-jeling mahu memandang

Dua mata bertentang mata

Harap-harap pula bertemu

Bimbang nanti resah menunggu



Lama-lama.....lama apa

Lama rindu....pada siapa

Pada teruna idaman



Rasa resah.....resah apa

Rasa pilu....bikin apa

Hai dia buat tak tahu



Jauh-jauh.....jauh apa

Jauh hati.....hati siapa

Hati kita yang terluka



Rasa resah.....resah apa

Rasa malu.....bikin apa

Tangan bertepuk sebelah



Dapatkah kuinginkan

Hatimu dan hatiku

Berpadu jadi satu



Jauh-jauh orang berpesan

Yang di sana senang merindu

Harap-harap masa terluang

Ada waktu ingin bertemu



Jauh-jauh menyemai padi

Tidak lalang tumbuh sebendang

Harap-harap kasih menjadi

Dua jiwa berpasangan



Cintaku cintamu suci berpadu

Rinduku rindumu mekar menjadi satu

Dua jiwa berpasangan

Dua cinta berpautan

Senandungkanlah irama cinta suci

syura_-_kasih_tidak_terjamah

Berita yang ku terima
Setelah semua cinta ku berikannya
Inikah yang kau beri
Setelah semua rindu ku curah


Apakah hati mu
Yang perlu ku jaga dan ku belai manja
Sedangkan hati ini
Tak pernah engkau pedulikannya

Memang dulu
Hati kecilku ini
Ku tanam kasih
Ku siram rindu
Untuk diri mu saja sayang


Tapi kini
Semua telah berlalu
Kau musnahkannya
Kau lontar jauh
Sepilah hatiku ini
Oh sayang


Andainya derita ku ini
Buat kau bergembira
Biarlah diriku bersedih sayang
Asal kau bahagia


Andainya itu yang kau pinta
Terserahlah pada mu
Hati ku usahlah kau ambil kisah
Tahulah ku pujuknya


Biarkanlah aku merana
Asalkan kau hidup bahagia
Tanda sayang kekal selamanya
Walau kasih tidak terjamah

Syura_-_Joget_Gadis_Melayu

Tenung-tenung bang jangan ditenung
tenunglah dara balik jemuran
tinggi-tinggi bang hari dah tinggi
bimbang tak kering tangan kain di tangan

renung-renung bang jangan direnung
tenung di mata tajam menggoda
nanti-nanti bang jangan dinanti
menanti dara abang turun kelaman

#
(kalau betul bang tunggu jangan ditunggu))
masuk meminang cara beradat
(kalau berjodoh tangguh jangan ditangguh)
pada yang tua mintalah berkat
siapa dulu mendapat siapa lambat melepas
tinggal abang merana tidur baring tak kena

(mabuk apa) mabuklah cinta
(cinta apa) cintalah sayang
(sayang apa) sayang nak dara
(dara mana) di balik jemuran

manis-manislah sungguh melayu gadis melayu
rupanya manis pula beradatlah pula
tajam-tajam tajam matanya melirik diekor mata
siapa terpandang goda pasti tergoda

harap-harap bang jangan berharap
harap bercinta tetapi mendung
angan-angan bang jangan berangan
angan sekampung palu kompang dipalu

tunggu-tunggu bang jangan ditunggu
tunggulah ayam mencari musang
jadi-jadi bang tidak terjadi
bertahun tunggu berjumpa tidak berjumpa

ulang dari #